[10.59, 17/10/2025] Pak Azhar Hasibuan: Sibolga | Jumat, 17 Oktober 2026 — Dalam rangka mendukung tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, dan efisien di lingkungan peradilan, Sekretaris Pengadilan Agama Sibolga, Sujarwito, S.H., mengikuti Rapat Koordinasi Penjelasan Teknis Pagu Alokasi Anggaran Tahun Anggaran 2026 serta Peluncuran Aplikasi BATARA (Budget Allocation and Tracking Application of Religious Affairs) yang diselenggarakan oleh Badan Urusan Administrasi (BUA) Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh para Sekretaris dan pejabat pengelola anggaran dari seluruh satuan kerja di bawah Mahkamah Agung RI. Di Pengadilan Agama Sibolga, kegiatan ini berlangsung di Ruang Media Center PA Sibolga dengan suasana tertib dan penuh perhatian.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada seluruh satuan kerja mengenai mekanisme teknis penetapan dan pelaksanaan pagu alokasi anggaran Tahun 2026, sekaligus memperkenalkan Aplikasi BATARA sebagai inovasi digital baru yang akan menjadi instrumen penting dalam proses perencanaan, pelacakan, dan pelaporan anggaran secara elektronik.
Dalam kegiatan tersebut, para narasumber dari BUA Mahkamah Agung RI menjelaskan bahwa Aplikasi BATARA dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, serta transparansi pengelolaan anggaran peradilan, sehingga setiap satuan kerja dapat melakukan pemantauan dan evaluasi secara real time terhadap kinerja keuangannya.
Sekretaris Pengadilan Agama Sibolga, Sujarwito, S.H., yang didampingi Bendahara, Fadhlan Wahyudy Silitonga, S.E. menyambut baik pelaksanaan rapat koordinasi ini dan menilai bahwa peluncuran Aplikasi BATARA merupakan langkah strategis Mahkamah Agung RI dalam memperkuat sistem pengelolaan anggaran berbasis digital.
“Aplikasi BATARA akan membantu satuan kerja seperti Pengadilan Agama Sibolga dalam mengelola dan melaporkan anggaran dengan lebih cepat, transparan, dan terintegrasi. Kami siap mendukung penerapan penuh aplikasi ini demi mewujudkan tata kelola keuangan peradilan yang modern dan akuntabel,” ujar Sujarwito.
Sibolga | Jumat, 17 Oktober 2026 — Dalam rangka mendukung tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, dan efisien di lingkungan peradilan, Sekretaris Pengadilan Agama Sibolga, Sujarwito, S.H., mengikuti Rapat Koordinasi Penjelasan Teknis Pagu Alokasi Anggaran Tahun Anggaran 2026 serta Peluncuran Aplikasi BATARA (Budget Allocation and Tracking Application of Religious Affairs) yang diselenggarakan oleh Badan Urusan Administrasi (BUA) Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh para Sekretaris dan pejabat pengelola anggaran dari seluruh satuan kerja di bawah Mahkamah Agung RI. Di Pengadilan Agama Sibolga, kegiatan ini berlangsung di Ruang Media Center PA Sibolga dengan suasana tertib dan penuh perhatian.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada seluruh satuan kerja mengenai mekanisme teknis penetapan dan pelaksanaan pagu alokasi anggaran Tahun 2026, sekaligus memperkenalkan Aplikasi BATARA sebagai inovasi digital baru yang akan menjadi instrumen penting dalam proses perencanaan, pelacakan, dan pelaporan anggaran secara elektronik.
Dalam kegiatan tersebut, para narasumber dari BUA Mahkamah Agung RI menjelaskan bahwa Aplikasi BATARA dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, serta transparansi pengelolaan anggaran peradilan, sehingga setiap satuan kerja dapat melakukan pemantauan dan evaluasi secara real time terhadap kinerja keuangannya.
Sekretaris Pengadilan Agama Sibolga, Sujarwito, S.H., yang didampingi Bendahara, Fadhlan Wahyudy Silitonga, S.E. menyambut baik pelaksanaan rapat koordinasi ini dan menilai bahwa peluncuran Aplikasi BATARA merupakan langkah strategis Mahkamah Agung RI dalam memperkuat sistem pengelolaan anggaran berbasis digital.
“Aplikasi BATARA akan membantu satuan kerja seperti Pengadilan Agama Sibolga dalam mengelola dan melaporkan anggaran dengan lebih cepat, transparan, dan terintegrasi. Kami siap mendukung penerapan penuh aplikasi ini demi mewujudkan tata kelola keuangan peradilan yang modern dan akuntabel,” ujar Sujarwito.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh aparatur peradilan, khususnya bagian kesekretariatan dan pengelola keuangan, dapat memahami dengan baik arah kebijakan anggaran Tahun 2026 serta mampu mengimplementasikan sistem baru dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme.
Kegiatan berjalan dengan lancar hingga selesai dan diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan narasumber dari Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI.