Pada Hari Jumat, tanggal 23 Oktober 2020, jam 09.00 WIB, bertempat di ruang Media Center Pengadilan Agama Sibolga. Bapak Ketua, Wakil Ketua dan seluruh Hakim pada Satuan Kerja Pengadilan Agama Sibolga mengikuti Webinar Nasional Peluncuran Buku “Wanprestasi dan Perbuatan Melawan Hukum Dalam Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah” karya Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung RI YM Bapak Dr. Drs. H. Amran Suadi, S.H., M.Hum., M.M. sesuai dengan surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI Nomor 3584/DJA/HM.00/10/2020 tanggal 20 Oktober 2020. secara Virtual melalui Zoom Meeting, Acara Webinar Nasional tersebut terlaksana atas kerja sama antara Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI dengan Direksi PT. Bank BNI Syariah.
Acara Webinar Nasional tersebut dilaksanakan terbuka untuk umum dan juga di ikuti oleh Pengadilan Tinggi Agama/ Mahkamah Syar’iyah Aceh dan Pengadilan Agama/ Mahkamah Syar’iyah seluruh Indonesia dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid19. Acara Webinar Nasional tersebut diawali dengan sambutan dari Direktur Utama BNI Syariah Bapak Abdullah Firman Wibowo, kemudian dilanjutkan dengan paparan materi yang dimoderatori oleh Bapak Nanang Bhaskara Wahyudi, adapun para narasumber yang membahas dan membedah buku tersebut diantaranya YM. Bapak Dr. Drs. H. Amran Suadi, S.H., M.Hum., M.M. (Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung RI.), Bapak Prof. Dr. Mohamad Nur Yasin, S.H., M.Ag. (Dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang), Bapak Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag., M.H. (Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah) dan Ibu Tribuana Tunggadewi (Direktur Risiko dan Kepatuhan PT Bank BNI Syariah), dan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara peserta Webinar Nasional dan para narasumber.
Diharapkan dengan adanya Webinar Nasional tentang Peluncuran Buku “Wanprestasi dan Perbuatan Melawan Hukum Dalam Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah tersebut dapat meningkatkan keilmuan dan kapabilitas para pegiat Ekonomi Syariah di Indonesia, khususnya para Hakim Agama dalam Lingkungan Badan Peradilan Agama.
Kamis, 22 Oktober 2020 Masehi bertepatan dengan tanggal 05 Rabiul Awal 1442 Hijriyah, Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Medan mengadakan Pembinaan Zona Integritas secara Virtual dalam rangka persiapan Pengadilan Tinggi Agama Medan dan 13 Pengadilan se-Sumatera Utara untuk mengikuti penilaian dan meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang dilaksanakan di Aula Pengadilan Tinggi Agama Medan serta dihadiri secara virtual oleh Pengadilan Agama se-Sumatera Utara.
Dalam kesempatan tersebut Hadir Ketua Pengadilan Tinggi Agama (KPTA) Medan, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama (Waka PTA) Medan, Panitera, Sekretaris, Pejabat Fungsional dan Struktural serta seluruh Tim Zona Integritas Pengadilan Tinggi Agama Medan, serta dihadiri pula oleh Sekretaris Dirjen Badilag Bapak Drs. Arif Hidayat, S.H., M.M. Acara Pembinaan dibuka oleh Sekretaris PTA Medan Bpk. H. Hilman Lubis, S.H., M.H., dan dilanjutkan dengan penyerahan hasil Surveilance yang telah dilaksanakan oleh Tim Akreditasi Penjaminan Mutu (APM) Badilag yang mana terdapat 3 (tiga) Pengadilan Agama yang sudah di Surveilance yakni Pengadilan Tinggi Agama Medan, Pengadilan Agama Lubuk Pakam dan Pengadilan Agama Tebing Tinggi. Hasil surveilance tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Dirjen Badilag Bapak Drs. Arif Hidayat, S.H., M.M. dan diterima langsung oleh Bapak Dr. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H selaku KPTA Medan.
Kemudian Acara dilanjutkan dengan Sambutan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan Bapak Dr. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H. Dalam sambutannya, Bapak KPTA menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bapak Drs. Arif Hidayat, S.H., M.M atas kehadirannya beserta Tim APM untuk melaksanakan Surveilance di PTA Medan dan beberapa Pengadilan Agama di wilayah Sumatera Utara. Tak lupa KPTA juga menyampaikan ucapan terimakasih atas kesediaan Bapak Sekretaris Dirjen untuk melakukan Pembinaan Zona Integritas pada PTA dan Pengadilan Agama se Sumatera Utara secara Virtual dalam rangka persiapan menghadapi penilaian Zona Integritas (ZI), Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Selanjutnya disampaikan pula oleh KPTA bahwa di wilayah Sumatera Utara terdapat 1 (satu) Pengadilan Tinggi Agama dan 22 (dua puluh dua) Satuan Kerja Pengadilan Agama yang telah berupaya dengan sungguh-sungguh memberikan pelayanan yang Exellent kepada masyarakat. Disampaikan pula bahwa Pengadilan Tinggi Agama Medan dan 13 (tiga belas) Pengadilan Agama yang akan mengikuti penilaian ZI, WBK dan WBBM yang akan diuji coba untuk melakukan Presentasi dihadapan KPTA dan Sekretaris Dirjen Badilag agar dapat diketahui sudah sampai sejauh mana kesiapannya.
Sebelum Presentasi dilakukan oleh Satuan Kerja yang akan mengikuti Penilaian ZI, WBK dan WBBM, Bapak. Drs. Arif Hidayat, S.H., M.M. menyampaikan Apresiasi bahwa hasil Surveilance APM yang telah dilaksanakan terhadap beberapa Satuan Kerja di wilayah PTA Medan cukup baik, namun tentunya dengan beberapa catatan yang masih perlu dilakukan perbaikan agar lebih sempurna. Selanjutnya Bapak. Sekretaris Dirjen juga menyampaikan bahwa Bapak Dirjen Badilag berpesan akan sangat konsen pada seluruh Pengadilan Agama yang akan mengikuti penilaian ZI, WBK, dan WBBM, dan dapat secara tiba-tiba meminta Satuan Kerja yang ditunjuk untuk melakukan Presentasi. Hal ini karena sudah merupakan Tanggungjawab Moral Dirjen Badilag agar PTA dan PA se-Indonesia dapat berhasil meraih predikat WBK dan WBBM. Bapak Sekretaris juga menyampaikan bahwa untuk melakukan Presentasi, 3 menit pertama merupakan waktu yang sangat krusial dan cukup menentukan apabila menguasai materi, tidak percaya diri dan tidak sering latihan.
Setelah penyampaian dari Bapak Sekretaris Dirjen acara dilanjutkan uji coba Presentasi ZI, WBK, WBBM oleh Pengadilan Agama yang akan mengikuti penilaian dimulai dari PA. Stabat, PA. Tebing Tinggi, PA. Pematang Siantar, PA. Kabanjahe, PA. Kisaran, PA Kabupaten Padangsidimpuan, PA. Sidikalang, PA. Simalungun, PA. Panyabungan, PA. Medan, PA. Lubuk Pakam, PA. Tanjung Balai, dan PA. Tarutung.
Kemudian setelah uji coba Presentasi dilaksanakan Waka PTA Bapak Dr. H. Zulkarnain, S.H., M.H untuk menyampaikan hasil pengamatannya yang isinya meminta para Pengadilan Agama yang akan mengikuti penilaian ZI, WBK dan WBBM untuk terus berlatih dan menguasai serta memahami hakikat ZI itu sendiri, karena apabila tidak paham tentunya tidak akan percaya diri dalam melakukan presentasi. Sebagaimana telah disampaikan Bapak Sekretaris Dirjen tadi bahwa 3 menit pertama merupakan waktu yang sangat krusial, disampaikan pula oleh Waka PTA motto TNI “Lebih baik berkeringat dalam latihan, daripada berdarah dalam pertempuran” hal ini untuk mengingatkan betapa pentingnya latihan dan menguasai serta memahami tentang ZI.
Selanjutnya KPTA turut menyampaikan hasil pengamatannya dengan terlebih dahulu mengapresiasi seluruh Pengadilan Agama yang telah mempresentasikan tentang pembangunan ZI di satuan kerja masing-masing, akan tetapi masih terdapat beberapa satuan kerja yang belum siap untuk presentasi sehingga persiapan dan latihan perlu ditingkatkan.
Hasil pengamatan terakhir disampaikan langsung oleh Bapak Sekretaris Dirjen Badilag dengan menyampaikan beberapa catatannya yakni sebelum melakukan presentasi, selain latihan juga perlu disiapkan outline hal apa saja yang akan disampaikan, seperti pembukaan dan perkenalan, lalu menjelaskan tentang latar belakang ZI, proses pembangunan ZI (Before-After) serta jelaskan 6 Area ZI itu apa saja, perubahannya apa saja dan apa manfaatnya untuk masyarakat. Yang perlu dihindari dalam presentasi adalah terkesan tidak menguasai materi, tidak percaya diri, tidak semangat dan tidak menguasai serta tidak memahami tentang pembangunan ZI tersebut. Bapak Sekretaris Dirjen Badilag juga mengingatkan apabila nanti mendapatkan predikat WBK dan WBBM, jangan sampai budaya kerja yang tidak baik kembali lagi, jadi harus totalitas dalam berIntegritas.
Diakhir pembinaannya, Bapak Sekretaris Dirjen Badilag juga turut menyampaikan 7 (tujuh) kunci menuju sukses yaitu Buat Target yang akan dicapai, Kerja Keras, Sungguh-sungguh, Optimis, Jika gagal coba lagi, Berhenti menyalahkan orang lain, dan yang terakhir selalu sertakan Allah dalam setiap aktivitas. Selanjutnya tak lupa Bapak Sekretaris Dirjen Badilag mengingatkan betapa pentingnya untuk menjadi kesehatan serta mematuhi Protokol kesehatan terlebih dimasa Pandemi ini.
Kemudian setelah rangkaian pembinaan yang disampaikan oleh Bapak Sekretaris Dirjen Badilag, acara tersebut ditutup oleh Bapak Sekretaris PTA Medan. (MA-Red)
Pembinaan mental di Pengadilan Agama Sibolga sudah menjadi kegiatan rutin yang diadakan setiap bulan dan menjadi program kerja tahun 2020, kegiatan tersebut dibuka dengan bacaan Basmalah oleh pembawa acara Deddy Rahmansyah., salah seorang PPNPN Pengadilan Agama Sibolga. Pada bintal kali ini yang memberikan ceramah adalah Ketua pengadilan Agama Sibolga Bapak H. Ahmad Mus'id yahya Qadir, Lc,. M.H.I.
Dalam bintalnya beliau menyampaikan tentang ajakan bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada kita, yang terdapat dalam surah Ar –Rahman terletak di akhir setiap ayat menerangkan betapa maha pemurahnya Allah swt kepada hamba-hamba-Nya, yaitu dengan memberikan nikmat-nikmat yang tidak terhingga baik di dunia maupun di akhirat nanti. Oleh karena itu kita wajib bersyukur dan menjaga rezeki yang dititipkan Allah SWT kepada kita dengan sebaik-baiknya, Bapak H. Ahmad Mus'id yahya Qadir, Lc., M.H.I. Juga menyampaikan untuk tidak meninggalkan sholat lima waktu, dan benahi diri dengan beramal sholeh, serta saling ingat mengingatkan dan menjaga rasa kekompakan yang telah kita jalin selama ini khususnya di Pengadilan Agama Sibolga.
Kemudian acaranya ditutup dengan membacakan kalimat Hamdalah.
Sibolga, hari Kamis 15 Oktober 2020 Dewan Pimpinan Cabang DPC Perhimpunan Advokad Indonesia (PERADI) Cabang Sibolga/Kabupaten Tapanuli Tengah, Bapak Rahmad Dwi Brahmana, S.H.I. yang didampingi oleh Sekretarisnya, Berry Yusdi, SH. Serta jajarannya melakukan audiensi sekaligus silaturrahim kepada pimpinan beserta jajaran Pengadilan Agama Sibolga.
Kedatangan rombongan pengurus DPC Peradi tersebut disambut dan diterima langsung oleh Ketua Pengadilan Agama Sibolga, H. Ahmad Mus’id Yahya Qadir, Lc., M.H.I. dengan didampingi oleh Wakil Ketua Pengadilan Agama Sibolga M. Arif Sani, S.H.I.
Acara audiensi dan silaturrahim yang diselenggarakan di ruang ketua PA Sibolga diawali dengan perkenalan dan sambutan oleh PERADI Cabang Sibolga/ Tapanuli Tengah, pertemuan ini bertujuan untuk memperkenalkan para pengurus DPC Peradi Sibolga/Kabupaten Tapanuli dan jajaran lembaga dan institusi hukum yang biasa menjadi mitra kerja dan pengabdian organisasi Peradi,
Ketua Pengadilan Agama Sibolga, H. Ahmad Mus’id Yahyah Qadir, Lc., M.H.I. dengan didampingi oleh Wakil Ketua Pengadilan Agama Sibolga. menyampaikan, terbentuknya kepengurusan DPC PERADI Cabang Sibolga/ Tapanuli Tengah merupakan prestasi Peradi. "Saat ini, kita dituntut untuk profesional dalam menjalankan tugas, namun tidak menutup untuk menjalin silaturrahim,"
Dalam kesempatan itu Ketua PA Sibolga menyampaikan kami juga berharap dukungan dari DPC Peradi Sibolga/Tapanuli Tengah, Karena saat ini Peradilan Diseluruh Indonesia dalam tahap penilaian Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM),
Selasa, 13 Oktober 2020 Masehi bertepatan dengan tanggal 26 Safar 1442 Hijriyah, Pengadilan Agama Sibolga menerima kunjungan dari Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan Bapak. Dr. H. Zulkarnain, S.H., M.H. dalam rangka pembinaan yang mana kegiatan tersebut dilangsungkan di Ruang Sidang Utama PA Sibolga.
Dalam kesempatan tersebut Hadir Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera, Sekretaris, Pejabat Fungsional dan Struktural serta seluruh aparatur PA Sibolga. Pembinaan dibuka oleh Ketua PA Sibolga Bapak. H. Ahmad Mus’id Yahya Qadir, Lc., M.H.I dengan menyampaikan ucapan selamat datang dan rasa terimakasih atas kesediaan Bapak Waka PTA Medan melakukan Pembinaan di PA Sibolga, selanjutnya Bapak. H. Ahmad Mus’id Yahya Qadir, Lc., M.H.I memaparkan kondisi PA Sibolga baik dari segi Infrastruktur Pengadilan sampai dengan SDM yang dimiliki oleh PA Sibolga.
Pada pembinaanya, pertama-tama Bapak Waka PTA Medan mengingatkan seluruh pegawai yang hadir dalam kegiatan tersebut agar tak lupa bersyukur atas Nikmat sehat yang masih dilimpahkan Allah, serta terus menjaga kesehatan dan mematuhi Protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah dalam masa Pandemi Covid – 19 yang tengah melanda Dunia, tak lupa dalam kesempatan tersebut Bapak Waka PTA Medan juga menyampaikan bahwa selain pembinaan Bapak Waka PTA Medan juga sedang bernostalgia dengan PA Sibolga karena pada masanya Bapak Waka PTA Medan pernah bertugas di PA Sibolga saat masih CPNS dan PNS periode tahun 1992-1995, dan beliau merasa bangga melihat perubahan serta kemajuan pada PA Sibolga saat ini.
Selanjutnya menanggapi apa yang telah disampaikan oleh Ketua PA Sibolga tentang keadaan PA Sibolga dalam pembukaannya, bapak Waka PTA Medan menyampaikan ayat Al-Qur’an yang artinya “Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah”. Dari ayat tersebut, kata Bapak Waka PTA Medan dapat kita ambil hikmah bahwa orientasi dari ayat tersebut adalah lebih mengedepankan kualitas bukan kuantitas, karena dengan Kualitas SDM yang unggul meski sedikit jumlah pegawainya namun tidak akan menutup ruang PA Sibolga untuk menjadi Pengadilan Agama yang Modern dan Mendunia. Karena sebagai manusia yang dibekali oleh Allah akal dan pikiran, kita harus mampu mengelola apa yang saat ini ada dengan menjadikan apa yang menurut orang lain kelemahan menjadi kekuatan untuk kita serta mampu mencari solusi atas setiap permasalah yang muncul.
Untuk menjadi Pengadilan Agama yang Modern dan Mendunia, ada banyak hal yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki baik itu Infrstruktur dan Fasilitas Pengadilan juga peningkatan Kualitas SDM agar diperoleh Aparatur Pengadilan yang bermental Modern. Beberapa ciri-ciri Aparatur Pengadilan yang bermental Modern adalah Siap menerima hal-hal yang baru dan terbuka terhadap perubahan, Berani berpendapat, menghargai waktu, memiliki perencanaan dan target yang terukur, percaya diri dan menghargai orang lain.
Diakhir pembinaannya, Bapak Waka PTA Medan menyampaikan harapannya terhadap PA Sibolga agar dapat terus maju dan menjadi Pengadilan yang diperhitungkan di wilayah Sumatera Utara Khususnya, meskipun saat ini dengan kondisi dan berbuat yang seadanya. Jadikanlah Ancaman sebagai Peluang, dan Kekurangan sebagai Kelebihan, semuanya dapat dilakukan dengan kekompakan dalam bekerja (Timework).
Kemudian pembinaan tersebut ditutup oleh Ketua Pengadilan Agama Sibolga dan tak lupa mendo’akan semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat dan dalam lindungan Allah, serta ucapan terimakasih pada Bapak Waka PTA Medan beserta rombongan semoga sehat selamat dalam perjalan kembali ke PTA Medan. (MA-Red)
Bpk. H. Ahmad Mus’id Yahya Qadir, Lc., M.H.I
