Sibolga, Ketua Pengadilan Agama Sibolga Muhammad Azhar Hasibuan, menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Royan Bawono, hakim PA Sibolga yang diperbantukan di PA Sei Rampah menjadi hakim PA Sei Rampah kelas 1B, Kamis 26 Juni 2025;
Pelantikan dan pengambilan sumpah dilaksanakan pada pukul .00 di ruang sidang utama PA Sei Rampah yang dipimpin langsung KPA Sei rampah Devi Oktari, selain KPA Sibolga turut hadir KPN Sei Rampah, KPA Binjai, Tanjung Balai, Sibuhuan dan undangan lainnya.
Selain Royan Bawono, Wakil Ketua PA Sei Rampah M. Taufik, juga turut dilantik menjadi hakim riki handoko dan berliana nasution di Pengadilan Agama yang baru saja naik kelas menjadi kelas 1B.
Azhar mengungkapkan kebahagiannya sesaat setelah pelantikan Royan Bawono yang merupakan hakim berintegritas dan menjadi agen perubahan di PA Sibolga.
‘’Saya ikut bahagia atas pelantikan dan pengambilan sumpah pak Royan yang telah menjadi hakim PA Sei Rampah secara definitif, beliau memang hakim yang berintegritas dan menjadi agen perubahan di PA Sibolga,’ jelas azhar.
Royan Bawono merupakan hakim kelahiran lampung tahun 1991, mengawali karir di Mahkamah Syar’iyah Langsa, lalu di PA Sibolga dan Sei Rampah.
(TIM IT PA SIBOLGA)
Pelaksanaan briefing di pimpin langsung oleh Ibu Hakim Chairia Meidi Rifada, S.H. didampingi oleh Ibu Panitera Muda Hukum Yasinta Elka Prasastiningrum, S.H. diikuti seluruh Petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pengadilan Agama Sibolga dan Posbakum.
Adapun highlight Pengarahan dari Pembina Briefing pada kesempatan kali ini, yakni:
Ibu Hakim menyampaikan bahwa tingkatkan kualitas pelayanan, memperkuat koodinasi antar petugas, serta memastikan seluruh prosedur pelayanan berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
Diharapkan kepada seluruh pegawai untuk selalu menjaga integritas dan disiplin kerja
Pengadilan Agama Sibolga melangsungkan pelantikan dan pengambilan sumpah Ibu Chairia Meidi Rifada, S.H. dan Ibu Sri Lestari, S.H. sebagai Hakim di Pengadilan Agama Sibolga. Selamat bergabung Ibu Hakim, semoga amanah dalam mengemban tugas, dan turut memperkuat pelayanan peradilan yang cepat, sederhana, dan biaya ringan bagi para pencari keadilan di wilayah hukum Pengadilan Agama Sibolga.
Sibolga, Selasa 24 Juni 2025,bertempat diruang Mediasi Pengadilan Agama Sibolga telah melakukan mediasi perkara Cerai Talak Nomor 87/Pdt.G/2025/PA.Sbga Proses mediasi tersebut dipandu oleh Hakim Mediator yang juga sebagai Hakim Pengadilan Agama Sibolga, yaitu Sri Lestari, S.H.
Dalam proses mediasi, mediator bertugas untuk memberikan kesempatan yang sama kepada para pihak untuk menyampaikan permasalahan-permasalahannya. Dalam pertemuan mediasi kedua belah pihak mengemukakan argumentasi masing-masing dalam perjalanan dan permasalahan rumah tangga yang mereka alami, dimana masing-masing pihak, Pemohon maupun Termohon saling merasa benar dan tidak mau mengalah. Setelah mendengarkan nasehat dari Hakim Mediator akhirnya Pemohon dan Termohon saling menyadari serta menyesali dan berjanji untuk memperbaiki sikap dan perilaku masing-masing dan berusaha untuk lebih baik lagi.
Alhamdulillah, keberhasilan mediasi merupakan pencapaian yang luar biasa, terlebih dalam perkara perceraian yang lebih sulit dibanding perkara-perkara lain, namun berhasil mencapai kesepakatan, hal ini membuktikan bahwa Hakim Mediator di Lingkungan Pengadilan Agama Sibolga sangat terampil dalam melaksanakan tupoksinya.
Mengawali Senin pagi yang cerah di Pengadilan Agama Sibolga dengan pelaksanaan apel pagi yang dilakukan oleh ibu WKPTA dan seluruh pegawai. Apel pagi ini biasanya dilaksanakan di halaman kantor Pengadilan Agama Sibolga dan menjadi momen untuk bersama-sama memulai hari dengan niat mengabdi buat Negeri dan semangat kerja untuk melayani.
Bapak Ketua PA Sibolga Muhammad Azhar Hasibuan, S.H.I., M.A. menjadi pembina dalam apel pagi ini, dalam amanat beliau menyampaikan bahwa memberikan dukungan pada masing-masing bagian untuk membangun wilayah yang bersih dan melayani melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Ini melibatkan komitmen dari pimpinan dan seluruh jajaran pengadilan untuk mencapai predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Apel pagi ditutup dengan do’a.
