Repost :Mitanews
Pengadilan Agama Sibolga menggelar pengambilan sumpah/janji terhadap 7 (tujuh) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pengadilan Agama Sibolga, yang dipusatkan di ruang Sidang Kantor Pengadilan Agama Sibolga, Sumatera Utara, pada Senin, (1/9/2025) pagi, yang dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Agama Sibolga, Dr. Muhammad Azhar Hasibuan, S.H.I, MA,.
Pengambilan sumpah/janji tersebut diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan Himne Mahkamah Agung, dilanjutkan dengan Pembacaan Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung, Kata Pengantar Sumpah/Janji, Pengambilan Sumpah/Janji, serta Penandatanganan Berita Acara Sumpah Jabatan dan Pakta Integritas, kemudian diakhiri dengan Menyanyikan lagu Bagimu Negeri dan Amanat Pimpinan Satuan Kerja.
Dalam amanatnya, Ketua Pengadilan Agama Sibolga Dr. Muhammad Azhar Hasibuan, S.H.I, MA, menyampaikan bahwa hari ini adalah momentum yang menandai awal dari sebuah babak baru dalam perjalanan pengabdian saudara-saudara sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara, khususnya dalam kapasitasnya sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
"Pengambilan sumpah/janji ini bukan hanya sebuah acara formal, melainkan sebuah peneguhan komitmen dan tanggung jawab. Saudara-saudara yang baru saja dilantik telah melalui proses seleksi yang ketat, panjang, dan penuh perjuangan. Apa yang saudara raih hari ini adalah hasil dari kerja keras, kesabaran, dan doa, baik dari diri sendiri maupun dari keluarga yang senantiasa memberikan dukungan," ucap Azhar Hasibuan.
Lebih lanjut, Alumni Santri Pondok Pesantren Modern Nurul Hakim, Kabupaten Deli Serdang itu juga mengingatkan para PPPK yang baru dilantik bahwa status sebagai PPPK bukan semata-mata pengakuan, melainkan amanah yang harus dijaga dan dijalankan dengan penuh dedikasi.
"Perlu saya ingatkan kepada saudara-saudari yang baru dilantik, bahwa apa yang kita peroleh saat ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari pengabdian. Status sebagai PPPK bukan semata-mata pengakuan, melainkan amanah yang harus dijaga dan dijalankan dengan penuh dedikasi. Setiap jabatan, setiap tanggung jawab yang diemban, selalu mengandung konsekuensi moral dan etika yang besar. Sebagai PPPK, saudara-saudara memegang peranan penting dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik," ungkap Azhar Hasibuan.
Selain itu, Azhar Hasibuan yang baru saja meraih gelar Doktor dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) itu juga menegaskan bahwa keberadaan para PPPK yang baru diambil sumpah/janji tersebut adalah bagian dari tulang punggung birokrasi yang harus memastikan bahwa masyarakat menerima pelayanan yang cepat, tepat, dan berintegritas.
"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh PPPK yang baru diambil sumpah/janji untuk memahami dan menghayati tiga hal pokok dalam menjalankan tugas; Pertama, Integritas dan Profesionalisme. Pegang teguh nilai kejujuran, kedisiplinan, dan etika dalam bekerja. Laksanakan tugas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, tanpa diskriminasi dan tanpa mengutamakan kepentingan pribadi atau golongan. Jadilah aparatur yang dapat dipercaya, yang tindakannya sejalan antara kata dan perbuatan. Profesionalisme tidak hanya ditunjukkan melalui keterampilan teknis, tetapi juga melalui kemampuan bekerja sama, beradaptasi, dan memberikan solusi yang bermanfaat," tegas Ketua Pengadilan Agama Sibolga itu.
"Kedua, Pelayanan yang Berorientasi pada Masyarakat. Ingatlah bahwa inti dari kehadiran aparatur negara adalah untuk melayani, bukan dilayani. Masyarakat adalah pusat dari seluruh kebijakan dan program pemerintahan. Oleh karena itu, setiap langkah, setiap kebijakan, dan setiap tindakan harus dipastikan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat. Bangunlah komunikasi yang baik, terbuka, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dan yang Ketiga adalah Semangat Pengabdian dan Loyalitas terhadap Negara. Menjadi bagian dari PPPK berarti saudara telah menyatakan kesediaan untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Tunjukkan semangat itu melalui dedikasi tanpa pamrih, loyalitas kepada konstitusi, dan komitmen terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saudara-saudara adalah bagian dari motor penggerak pembangunan yang diharapkan mampu memberikan energi positif dalam setiap program dan kebijakan pemerintah," tegasnya kembali.
Azhar Hasibuan juga menambahkan bahwa saat ini kita hidup di era perubahan yang sangat cepat, di mana tuntutan terhadap aparatur pemerintah semakin besar. Masyarakat menuntut pelayanan yang lebih cepat, lebih efisien, dan lebih transparan. Teknologi berkembang pesat, membawa tantangan dan peluang baru dalam setiap sektor. Aparatur pemerintah, termasuk PPPK, dituntut untuk adaptif, inovatif, dan terus belajar. Jangan puas dengan pencapaian saat ini. Tingkatkan kompetensi, perluas wawasan, dan asah keterampilan sesuai perkembangan zaman agar kita tidak tertinggal dalam melayani publik. Selain itu, penting bagi saudara-saudara untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi. Keluarga adalah pendukung utama dalam setiap langkah pengabdian. Hargailah mereka yang telah menemani perjuangan saudara hingga sampai pada tahap ini. Ingatlah bahwa keberhasilan kita dalam bekerja juga sangat bergantung pada keharmonisan dan dukungan keluarga di rumah.
Pelantikan hari ini juga menjadi momen untuk merefleksikan kembali makna kehadiran kita sebagai bagian dari sistem pemerintahan. Kita bukan hanya pengisi jabatan, tetapi kita adalah bagian dari solusi atas berbagai tantangan bangsa. Melalui kinerja yang baik, pelayanan yang tulus, dan kerja sama yang solid, kita dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas.
"Oleh karena itu, saya berharap saudara-saudara dapat menjaga semangat yang telah membawa saudara sampai pada titik ini. Jangan biarkan rutinitas memudarkan idealisme dan dedikasi. Jadikan setiap hari sebagai kesempatan untuk berbuat lebih baik, untuk menjadi lebih bermanfaat, dan untuk menginspirasi rekan kerja maupun masyarakat. Akhirnya, izinkan saya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh PPPK yang baru diambil sumpah/janji. Selamat mengemban amanah yang mulia ini. Semoga saudara-saudara senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan, dan keberkahan dalam menjalankan tugas. Mari bersama-sama kita wujudkan birokrasi yang bersih, efektif, dan berorientasi pada pelayanan publik yang unggul, demi Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera," harapnya
Sibolga, 1 September 2025 – Pengadilan Agama Sibolga melaksanakan briefing rutin Petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP di area PTSP Pengadilan Agama Sibolga. Briefing ini dipimpin langsung oleh Panitera Pengadilan Agama Sibolga Danil Isnadi, S.H.I., M.A. dan diikuti oleh seluruh petugas PTSP. Dengan tujuan untuk menguatkan disiplin, meningkatkan kualitas pelayanan, serta menyamakan persepsi seluruh petugas PTSP.
Dalam arahannya, panitera menyampaikan bahwa layanan PTSP merupakan wajah pengadilan yang pertama kali berinteraksi dengan masyarakat, sehingga petugas harus senantiasa memberikan pelayanan yang ramah, cepat, tepat, transparan, dan akuntabel.
Beliau juga menekankan pentingnya ketertiban administrasi, ketelitian dalam pelayanan, serta respon yang baik terhadap kebutuhan masyarakat pencari keadilan. Dengan demikian, diharapkan tidak hanya menciptakan kepuasan masyarakat, tetapi juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap Pengadilan Agama Sibolga.
Briefing ini menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setiap pagi sebelum pelayanan dimulai, sebagai bentuk komitmen Pengadilan Agama Sibolga dalam mewujudkan pelayanan prima dan mendukung terwujudnya Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Senin, 1 September 2025 – Pengadilan Agama Sibolga kembali menggelar apel pagi rutin di halaman kantor yang dipimpin oleh Ketua Pengadilan Agama Sibolga, Dr. Muhammad Azhar Hasibuan, S.H.I., M.H., dan diikuti oleh seluruh pegawai, bertempat di halaman Pengadilan Agama Sibolga.
Dalam apel pagi ini, pimpinan menyampaikan arahan penting terkait penyesuaian pelaksanaan kedinasan sebagai langkah mitigasi risiko. Hal ini dilakukan dalam rangka menyikapi situasi saat ini demi menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan bersama di lingkungan kerja.
Ketua Pengadilan Agama Sibolga menekankan bahwa setiap aparatur harus tetap menjaga semangat kerja, namun sekaligus mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan tugas. Penyesuaian kedinasan diharapkan dapat memberikan ruang yang lebih fleksibel bagi pegawai sekaligus memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal.
Apel pagi ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat kesadaran seluruh aparatur agar terus berdisiplin, tanggap terhadap situasi, dan selalu siap mendukung langkah-langkah kebijakan yang diterapkan untuk kebaikan bersama.
Pengadilan Agama Sibolga mengikuti "Bimbingan Teknis tentang Kaum Renta Berhadapan Dengan Hukum di Lingkungan Peradilan Agama Wilayah I" secara daring melalui Zoom, pada hari Jumat, 29 Agustus 2025, bertempat di ruang Media Center. Bimbingan teknis ini dilaksanakan oleh Badilag dan diikuti oleh seluruh pengadilan agama tingkat pertama. Dalam Hal ini, bimtek diikuti oleh Ketua Pengadilan Agama Sibolga (Muhammad Azhar Hasibuan, S.H.I., M.A.), Hakim (Sri Lestari, S.H., dan Chairia Meidi Rifada, S.H.,), Panitera (Danil Isnadi, S.H.I, M.H.,) dan Jurusita (Sufri Siregar).
Sibolga, Kamis 28 Agustus 2025,bertempat diruang Mediasi Pengadilan Agama Sibolga telah melakukan mediasi perkara Cerai talak. Proses mediasi tersebut dipandu oleh Mediator yang juga sebagai Hakim Pengadilan Agama Sibolga, yaitu Sri lestari, S.H. dengan hasil Mediasi memperolah Kesepakatan Perdamaian. Para Pihak Pemohon dan Termohon mnecabut perkaranya di Pengadilan Agama Sibolga. Kedua pihak sepakat untuk melanjutkan dan membina rumah tangga kembali.
